Kado perpisahan Lita

Dulu, gw sempat mengajar di sebuah *** daerah Jakarta Barat sebagai guru ekskul dan kebanyakan pesertanya memang perempuan. Di antara murid2 gw, ada 2 orang sahabatan yang memang lebih deket ke gw sebut saja lita dan lisa. 
lisa memiliki badan yang sekal dan berisi. untuk seusia anak ***, buah dada 34B merupakan daya tarik sensual yang sangat tinggi belum didukung bentuk badan yang proporsional, wajah putih bersemu merah di pipi dengan rambut lurus sebahu yang pas dengan senyumnya yang manis. lisa adalah objek sensual terbaik di antara semua murid gw waktu itu.
lita sedikit berbeda, dengan badan sedikit chubby, lita adalah tipe pemalu namun memiliki senyum manis. penampakan buah dadanya juga tidak begitu besar.

kisah ini dimulai 2 minggu lalu.
*ting*, bunyi WA gw.
kakak masi di jakarta? ketemuan yuk, bingung gw mendapatkan wa ini dari no tak dikenal
ini siapa ya?
lita kak. aku ganti nomer. masi di jakarta gak?
oo lita, masih kok. ketemuan dimana? emang ada apaan?
aku mau ke US kak jadi mo perpisahan aja
ya uda kita ketemuan di CL aja ya

Di sabtu yang gerimis, gw melaju ke CL.
Setelah menunggu beberapa lama, gw dikejutkan dengan tepukan di bahu
"uda lama ya kak?"

Gw terpesona melihat seorang cewek manis di depan gw. dia lita. tapi dengan penampilan yang berbeda dengan masa *** nya. kini dia sudah berusia 18 tahun. dengan baju kaos longgar, jeans hitam ketat, lita kini menjadi cewek yang lebih cantik dan modis. dengan cepat mata gw melihat hampir seluruh lekuk badannya. dia tidak lagi gemuk, badannya masih chubby tapi lebih proporsional, dengan 2 buah payudara yang berbentuk jelas karena kain bajunya lemas dan membentuk buah dadanya. ukurannya ternyata lebih besar dari lisa waktu itu dan masih mancung!
turun kebawah, perutnya kini rata dengan panggung membentuk dan gw liat setelahnya pantatnya yang padat dan bulat. dengan kulit putihnya, otak gw langsung membayangkan badan lita tanpa benang, bagaimana bentuk putingnya, bagaimana empuk dan belahan pantatnya, bagaimana rupa vegi lita dan apa rasanya. junior gw sudah menggeliat bangun.

"gilee..kamu cakep banget sekarang??", respon gw
"ih kak erik bisa aja..hehe..emang dulu jelek ya??", dia merajuk
"gak kok, dulu belum keliatan aja", canda gw sambil gw iseng rangkul dia dan ternyata lita gak nolak. wah...pertanda apa ini?
"kita emang mau ngapain lit?"
"jalan2 aja kak sama makan, kan aku uda mau ke US jadi gak setahun sekali pulang"
"ya uda, yuk!"

kami pun menikmati beberapa jam di mall tersebut dan tak terasa sore menjelang, hujan yang tadinya gerimis mulai bertambah deras.
"kamu mau plg jam berapa lit?"
"terserah kakak aja"
"loh, kalo aku bilang gak usa plg gimana"
"iihh..kakak..."
"hehehe.. ya uda, kamu bawa mobil ap djmput?"
"aku uda drive"
"ya uda, takut banjir dan macet, gimana klo kamu plang sekarang?"
"iya deh kak. makasi ya uda nemenin aku. tapi aku mau kasi kado ke kakak"
"oya? ngapain sih? repot2 amat"
" ga papa kak.."
"ya uda, mana hadiahnya?"
"di rumah aku kak"
"lah..gimana..km lupa bawa?"
"gak, kakak harus ambil sendiri"
"hah? kok gitu..kan kamu yang mau ngasi, masa aku ambil sendiri?"
"heheh..ga papa kan kak. kakak ikutin mobil aku aja ya"
"iyaa deh"

sambil berjalan ke parkiran, gw masih mengagumi bentuk pantat lita yang sekal dan mengundang untuk diremas.

hampir 1 jam kemudian, mobil gw memasuki carport rumah lita. tergolong besar, rumahnya terletak hampir di ujung jalan.
"sepi amat lit?"
"kan papa mama uda di US, aku disini cm ampe minggu ini, selasa uda flight ke sana. ayo kak masuk"
"bagus rumah kamu, minimalis"
"mama yang desain. bentar ya kak"

lita naik ke tangga ke kamarnya.
tak lama ia memanggil.
"kak, ke kamar aku deh. kakak bawa turun aja hadiahnya, rada berat nih"
"iya lit. bentar", bingung gw, apa mau dikasi tv? apa beras 1 kwintal nih?

masuk ke kamar lita yang serba pink, gw merasa bener2 masuk ke kamar Barbie. banyak boneka di salah satu sudut kamarnya yang luas. orangtua lita memberikan fasilitas yang sangat mewah untuk lita.

"kak"
gw berbalik dan terdiam. di depan gw berdiri lita menggunakan bath robe tapi berbahan kain yang mampu menampilkan bulatan payudara lita yang gw perhatikan tanpa bra. dengan bahan yang sedikit mengkilap, bongkahan payudara itu seakan meminta jamahan dan hisapan.
"kok bengong kak?"
"ah gak papa. mana hadiahnya?"
"nih", lita menyerahkan amplop
"loh, katanya berat", sambil gw buka amplop dan ngeluarin kartu didalamnya dengan satu kata tercetak. LITA
"eh? maksud km apa lit?", gw mulai deg2an
"ya itu kak hadiah kakak. aku. aku kasih diri aku buat kakak. kan aku berat", jawab lita polos yang membuat gw hanya bengong.
"kak.. jangan bengong..aku malu nih..kakak ga mau ya? kakak gak suka aku ya", lanjut lita sambil mulai menangis dan membalikkan badan.

gw makin terpaku, pertama uda dikasi pemandangan nikmat, mendapat kado tubuh seorang remaja muda dan kini menangis?
gw berusaha bernafas teratur dan mulai mendekati lita dari belakang. walaupun otak masi belum tenang, tapi junior gw sudah siap berperang. ketika akhirnya gw berdiri di belakang lita, gw denger isak tangis dia. gw dekati dan gw peluk. tangan gw melingkat di perutnya dan gw tarik ke pelukan gw. batang gw langsung merasakan empuknya pantat lita. lita sedikit kaget. 

"lit, aku bukannya gak suka kamu tapi aku kaget aja dapet kado gini dari kamu"
"...bner kakak suka ama aku?....", jawab lita masih terisak
"iya..kamu seksi dan manis lit"

bibir gw mencari pipinya dan gw cium lembut. merespon, lita menengok dan bibir kami bertemu. beda dari yang gw perkirakan, lita dengan aktif melumat bibir gw dan tak lama terdengar erangan dia. lita langsung menerobos mulut gw dan lidahnya menyapu mulut gw. dia sangat ahli dalam hal kissing dan gw cukup kaget dibuatnya. 
masih dengan posisi ini, tangan gw hanya membelai perut lita namun membuat kadar ketegangan gw meningkat. lita yang merasa benda tumpul di pantatnya mulai menaik turunkan pantatnya. terhalan celana, gw membuka jeans gw dan menempelkan batang gw berbatas cd ke pantat lita. keempukan dan kkenyalannya langsung gw rasakan, membuat rudal gw mengacung tegang melampaui batas cd. dengan perlahan, sambil tetap berciuman, gw tekan batang gw ke pantat lita. naik turun membuat batang gw terpijat nikmat. tangan gw mulai perlahan naik ke dada lita yang membusung penuh ketika akan gw sentuh. ketika akhirnya gw remas dua dada itu, lita mengeluh dan berhenti mencium gw. gw memfokuskan tangan gw dan mulai meraba dan akhirnya menangkupkan tangan gw di dua gundukan empuk lita dan gw remas lumayan keras membuat lita melenguh. gw liat kepalany sedikit terangkat ke atas dengan mata tertutup sambil menggigit bibir bawah. sungguh erotis.
gw teruskan remasan gw dan tangan lita mulai meraba pantat dan menekannya. 
telapak tangan gw mulai bisa merasakan pentil lita yang tegang. gw intip, bulatan itu sudah terlihat jelas di baju lita. gw lanjutkan remasan ini dengan mulai memasukkan tangan kanan gw ke sela jubah mandi lita dan langsung merasakan kekenyalan dada gadis 18 tahun yang padat dan hangat. tak lama2 tangan gw mulai mencari puting lita dan gwgesekkan dengan telapak tangan gw berulang kali.

"aahh...ssshh...kakakk...teruusss...enak....re mes dada litaa...yang kenceng..."
"iya sayang.." dan gw remas dadanya dengan lebih keras.
"sshhh...aahhh....aahhh...", hanya ini yang terdengar selanjutnya.

nafsu yang memuncak membuat gw langsung melepaskan baju dan celana hingga bugil tapi tetap di belakang lita.
dengan cepat, tangan gw melingkar pinggang lita dan mencari ikatan disana dan gw lepas. terlapasnya jubah lita memberikan akses tangan yang lebih leluasa. gw loloskan jubahny dan bugil lah kami berdua. gw giring dia ke cermin dekat situ dan gw menelan ludah melihat dua bukit kembar lita yang menantang dengan puting merah muda, sangat sensual. ternyata lita mencukur bulunya memperlihatkan bgian vegi yang putih dan halus.
tak memperdullikan reaksi lita, gw balik lita dan langsung gw sergap mulutnya. lita merespon dan ciuman kami semakin panas.
batang gw perlahan gw gesekkan ke vegi lita. lita mlai memaju mndurkan pantatnya sehingga kepala batang gw menggesek clit lita.
tangan kanan gw meremas dan memelintir puting lita yang membuat lita melenguh. tangan kiri gw menikmati keempukan pantat lita.

nafsu sudah membakar,lenguhan rintihan membanjiri kamar pink lita. gak ada kesempatan untuk logika.
dengan sebuah gerakan, batang gw sudah masuk di liang vegi dan gerakan kami terhenti. 
gw buka mata dan memandang wajah lita yang mulai berkeringat dan kemerahan. dengan pasti gw dorongkan batang gw, melewati lubang lita yang basah. gesekan nya membuat gw dan lita sama2 merintih pelan. veginya sangat sempit tapi karena lendir nikmat lita membanjiri veginya, perlhan gw bisa menembus lubang itu. gw juga tidak sadar adakah selaput disana. ketika sudah mentok, gw tarik batang gw dan lagi2 kami bertatap mata, sangat erotis. 

"terusin yah sayang?"
"iya kak....teruss....take as ur price....i am yours today..", sambil lita menutup mata

dengan signal itu, gw mulai pompa lita. kaki lita yang tadi hanya naik sedikit gw posisikan menginjak bangku rias sehingga liang veginya bisa gw pompa dengan mudah. dengan tangan kiri meremas pantat empunya, dan tangan kanan meremas dada lita, gw merasakan nikmat tiada tara. kadang gw cabut batang gw dan gw isap gigit puting kananya sambil puting kirinya gw pelintir. 
selama permainan ini, lita hanya melenguh dan mengerang.
sudah hampir 15 menit gw pompa lita dan gw lom merasakan lita orgasme, hebat juga dia padahal gw uda mulai akan jebol.
gw cabut batang gw dan gw minta dia telentang. lita langsung menuruti dan mengangkang, memperlihatkan liang veginya yang pink berkilat karena banjir cairan nikmatnya.
tanpa lita duga, gw langsung menyapu veginya dan gw masukkan lidah gw ke veginya

"aaakkhh...kakakkk....aahhh.....kaakkk........ .", lita mengejang, kepala gw ditekan kuat2 oleh lita. dia orgasme. sedikit kaget gw karena baru beberapa saat lalu belum ada tanda2.
setelah lemas, gw buka pahanya dan gw mulai menggesek2an kepala batang gw di clt lita
"aahh..kakakak....masukinnn.....jangannn...di...si tuu.....geliii....gatelll memek akuu....aaaaaaa...kaakaaakkkk.....aaakkhh!!!"
kembali badan lita mengejang.
gw buka paksa pahanya dan gw benamkan batang gw.
"bentar...kak....aaaahhh!!! kakakk........", teriak lita saat gw sodok dengan keras vegi lita.
gw pompa dia bberapa kali hingga....
"aaaakkkhhhhh....kakaaakkk...........aaaaaaahhhhhh h", kembali badan lita mengejang dan brulah gw merasakan pijitan veginya yang sangat keras dan membuat batang gw tertekan penuh. 
dengan kondisi ini, gw teruskan pompaan gw karena gw merasa pertahanan gw hampir jebol juga.
menjelang dapat, kembali lita mengejang.
gw cabut batang gw dan tanpa pikir panjang, gw suruh dia duduk. dengan lemas lita duduk dan gw sodorkan batang gw. lita membuka mulut dan mengoral gw sembari tangannya mengocok batang gw hingga ketika akhirnya pertahanan gw jebol, lahar panas mani sperma gw membanjiri mulut lita. saat itu dia membuka mata dan melirik ke gw sembari lidahnya menjilat kepala batang gw...gw tumpahkan semua ke mulut lita.
lita masih beberapa saat mengisap batang gw dan dia melepaskan batang gw dan menuju ke kamar mandi. terlihat dia memuntahkan mani gw dan berkumur. 

saat berkumur dan menungging, gw ingin membuat keisengan, gw hampiri dia dan tangan kanan kiri gw langsung meremas dada lita bergantian dan tangan kanan gw langsung merogoh vegi lita dari belakang
"aahh kakak...jangan dulu...aahh...lemese...aaahhh......."
tak puas, gw beranikan memasukkan 1 jari k dalam veginya dan gw maju mundurkan
"aaahh..kakakak....jangannn massuukkiinn....aaaahhhh..........kaaakkk...lita daaapppettttt....."

badannya mengejang dan langsung gw peluk, jangan sampai jatuh. 
gw peluk dan gw tuntun k kasur dan gw rebahin dia disana.
lita hanya tergolek disana, lemas dan dipenuhi sensasi orgasme berulang kali.

gw pandangi lita beberapa saat yang membuat entah bagaimana, kerasnya batang gw. gw merasa ngilu tapi batang ini kembali keras dan hasrat gw naik kembali. 
gw mulai menjilat clit lita dan ternyata lita melebarkan pahanya. rupanya dia tidak tidur. 
mendapatkan respon baik, gw balik dia hingga menghadap samping dan gw buka kakinya. gw masukin batang gw dari arah samping. walaupun tidak sempit lagi tapi tetap saja badan lita sedikit menggeliat menerima benda memasuki veginya.
kali ini lita tidak terlalu bersuara, hanya rintihan kecil, mungkin dia sudah cape.
beberapa menit di posisi ini membuat gw hampir jebol. gw minta lita untuk nungging dan lita menuruti.
ketika batang gw masuk, 
"aahh...kak....enak.......masukin terus kak..", suara lita lemah
"iya lita sayang", sambil gw pompa lita

gw pompa dia terus, smbari gw tusuk2 dikit sunholenya dan gw remas bongkah padat pantat lita. sungguh indah dan nikmat.
tak lama, gw merasakan lita mulai menggerakkan pantatnya juga semakin cepat, tanda akan orgasme.
sedikit menunduk, gw pelintir putingnya dan gerakan pantatnya makin cepat dan terhenti saat lita mendorong dengan keras.badannya mengejang lebih keras dari sebelumnya dan badannya lemas tertelungkup.
gw yang uda tanggung, memballik badan lita
"lita, jepit pake toked kamu, aku mau dapet nih"
lita langsung menjepit 2 dadanya dan gw mndorong maju mundur batang gw.
"lita, buka mulutnyaa sayang...aku dapettt"
bertepatan dengan itu, lita membuka mulut dan menjulurkan lidah.
batang gw memuntahkan sisa sperma kedalam mulut lita. lidahnya menyapu dan menggelitik kepala batang gw.
setelah lemas, gw tarik batang gw dan gw baru menyadari, lita menelan mani gw.

gw terkaar di samping lita. kamipun tertidur hingga gw terbangun jam 8 malam dan mendapati lita tidur memeluk gw.
tak lama, lita menggeliat bangun.
"makasi ya lita"
"sama sama kak, aku justru seneng banget dan puas banget"
"kamu uda pernal ml ya"
"lom kak, kakak pertama"
"kok aku gak kena selaput kamu dan kayaknya km da pro gitu"
"hehe..masa si kak? aku pro?? hehe..jadi malu"
"eh beneran..."
"kprawanan aku ilang saat aku masturbasi dulu, pake tangan, eh kedaleman kali, trus sakit gitu, bedarah pula"
"kalo pro, aku sering liat film bokep"
"oo gitu lit. trus kenapa aku?"
"dari dulu aku uda suka ama kakak dan sejak tahu seks dari film, aku bayanginnya gituan ama kakak. eh kesampean juga", sahut lita ringan sambil mempererat pelukannya. 
"duh kamu itu...cepet dewasanya yah..", aku membelai rambutnya.

kami pun berpelukan beberapa saat. 
kami putuskan gw gak pulang tapi bermalam di rumah lita.
selama malam itu, gw gak ml lagi sama lita tapi cuma ngbrol dan kebanyakan saling berpelukan di kasurnya.

Keeseokan harinya gw pamit, memberi pelukan erat untuk lita.
gw liat air matanya sedikit berlinang.
"lita, makasih kamu mau kasi hal terbaik kamu untuk aku. tapi aku harap jangan kamu salah gunakan di US sana ya"
"iya kak..makasi uda jadi temen aku selama ini dan jadi orang pertama dalam kehidupan seks aku. aku akan jaga diri"
"thats my girl. dont be sad, lita. a long good road awaits you. keep in touch"
"u bet i will, erik...", jawab lita sedikit ragu2 karena memanggil gw dengan nama
gw tersenyum menggangguk
"best for you, lita, goodbye for now"
"bye for now, rik"
Gw berikan ciuman di bibirnya beberapa saat. tak ada geliat liar lidah kami, hanya bibir berpaut dan pagutan lembut.

senyumya masi gw ingat ketika mobil gw berlalu meninggalkan rumah lita.
sukses buat kamu, Lita di US sana.

- T A M A T -
Previous
Next Post »